FORM PARTNER
Isi Data Website Anda
KIRIM CHAT

Uang Cepat Habis? Terapkan 5 Manajemen Keuangan Ini, Agar Efektif!

DiaryPria.com - Banyak orang berpikir bahwa jika ada uang maka masalah hidup mereka akan beres, dan kenyataan yang terjadi memang sedemikian rupa bro. 

Pentingnya mengelola keuangan tentu menjadi hal yang utama untuk dipelajari dan dipahami, karena saat ini banyak orang yang mengeluh "kenapa ya duitku kok cepet habis?" padahal bukan karena gaji/penghasilan mereka yang sedikit, tapi tidak sehatnya manajemen keuangan yang mereka miliki. 

Bromin akan membahas 5 Manajemen Keuangan Yang Tepat, bukan karena penghasilan yang kecil/minim tapi bagaimana caranya untuk mengelola penghasilan yang minim sebaik mungkin. 

Kita simak bro! 

1. Tentukan Persentase Pembagian Dana

Langkah pertama yakni menentukan persentase pembagian dana yang brother miliki, tidak masalah jika penghasilan kecil andai kata kita punya penghasilan yang besar tanpa menentukan persentase pembagian dana, apakah uang tersebut akan efektif bertahan sampai gajian berikutnya? Belum tentu bro. 

Misal kita punya penghasilan Rp1.500.000 masih bisa kita manage sebaik mungkin dengan pembagian seperti di bawah ini. 


Dalam data tersebut menunjukkan persentase bahwa dana pembagian tersebut diprioritaskan untuk belanja dan menabung, mengapa? karena 2 hal tersebut masuk ke dalam kebutuhan yang tidak bisa ditunda (belanja kebutuhan pokok) sekaligus simpanan jangka panjang (menabung). 

Kebutuhan biaya listrik mungkin sudah lebih dari cukup untuk bertahan selama sebulan dengan pemakaian yang hemat, dan investasi bisa kita sesuaikan, mungkin kita hanya perlu berinvestasi dengan nominal Rp50.000 misalnya, dan sisanya bisa kita alihkan ke biaya listrik, belanja, atau ditabung kembali. 

Pada intinya berapapun penghasilan kita, sisihkan 40-50% pembagian dana untuk ditabung, selain berfungsi untuk menyimpan aset juga berfungsi sebagai dana darurat. 

2. Perhatikan Aliran Dana Yang Keluar 

Terkadang kita tidak menyadari hal ini bro, kebanyakan orang-orang yang mengeluh kenapa uang mereka cepat habis, karena mereka tidak pernah memikirkan kemanakah perginya dana yang keluar tanpa mereka sadari. 

Membeli barang-barang diskon contohnya, lalu apa hubungannya bro? Kan diskon justru lebih hemat. Karena diskon yang telah dipromosikan itulah yang memainkan psikologi calon pembeli yang melihat, orang-orang akan tergiur dengan diskon yang ditawarkan yang dapat menggiring mereka untuk tidak berhenti melihat diskon-diskon pada barang-barang yang lain. 

Ini adalah strategi marketing yang cukup halus sehingga membuat banyak orang mengucurkan dananya keluar tanpa mereka sadari, karena dengan diskon yang telah ditawarkan tadi nominal harganya terhitung kecil namun menggiring psikologi pembeli dengan tingkat pembelian yang sering. 

3. Jangan Pernah Berhutang Untuk Membeli Sesuatu Yang Tidak Mendesak

Berhutang untuk membeli barang yang diinginkan seperti barang elektronik yakni televisi, smartphone, komputer, dan sejenisnya, bukanlah hal yang bijak bro jika hal tersebut hanya untuk memuaskan keinginan bukannya kebutuhan.

Kenali dulu alasan kamu berhutang, apakah untuk kebutuhan yang mendesak atau tidak, dan kalau bisa daripada berhutang ke orang lain lebih baik mengambil dana dalam tabungan sendiri dan menganggapnya sebagai hutang, itu jauh lebih aman dan tidak beresiko. 

4. Pahami Skala Prioritas 


Memahami pola skala prioritas sangat penting agar pengelolaan dana lebih efektif pada hal-hal yang memang memiliki tingkat urgency yang tidak dapat ditunda dan berstatus penting untuk dicukupi. 

Di setiap keluarga memiliki skala prioritasnya masing-masing jadi dahulukan mana yang lebih penting dan mendesak seperti kebutuhan pokok dan biaya-biaya tagihan yang lain, bisa brother pahami melalui tabel skala prioritas di atas di mana pembagiannya ada 4 yakni penting mendesak, penting kurang mendesak, kurang penting tapi mendesak, serta kurang penting dan kurang mendesak. 

5. Menjaga Aset Kekayaan

Untuk menjaga aset kekayaan tidak perlu menunggu kita kaya bro, meskipun kekayaan kita pada level yang cukup/sederhana sangat disarankan untuk menjaga aset kekayaan, dengan apa? Dengan membeli logam mulia seperti emas misalnya. 

Bagi banyak orang membeli emas adalah investasi berupa barang fisik yang harganya bisa naik kapan saja, tidak heran banyak orang memilih berinvestasi berupa emas untuk mengembangkan uang mereka dalam jangka panjang. 

Tapi selain berfungsi sebagai alat investasi, emas juga memiliki potensi untuk menjaga harta kekayaan kita di mana waktu kita membutuhkan dana yang besar kita masih memiliki logam mulia yang satu ini untuk dimanfaatkan. 

Bagaimana menurutmu bro? Cukup efektif 5 manajemen keuangan di atas? Oleh sebab itu kita perlu mempelajari lebih dalam tentang keuangan serta cara pengelolaan dana yang baik dan efektif. 

Sampai jumpa di artikel berikutnya ya bro. 

Uang Cepat Habis? Terapkan 5 Manajemen Keuangan Ini, Agar Efektif!

Related Posts